Hukum Memahami Masalah Haid/Menstruasi :
وَيَجِبُ عَلَى
الْمَرْأَةِ أَنْ تَتَعَلَّمَ مَا تَحْتَاجُ إِلَيْهِ مِنْ أَحْكَامِ
الْحَيْضِ وَالنِّفَاسِ وَالْإِسْتِحَاضَةِ فَإِنْ كَانَ زَوْجُهَا
عَالِمًا لَزِمَهُ تَعْلِيْمُهَا وَإِلَّا فَلَهَا
الْخُرُوْجُ لِسُؤَالِ
الْعُلَمَاءِ بَلْ يَجِبُ عَلَيْهَا وَلَيْسَ لَهُ مَنْعُهَا إِلَّا أَنْ
يَسْأَلَ هُوَ وَيُخْبِرُهَا فَتَسْتَغْنِيْ بِذَلِكَ.
“Hukumnya wajib bagi seorang wanita akan mengaji sesuatu yang dibutuhkan dari hukum-hukum haid, nifas
dan istihadlat. Apabila suaminya pintar, maka wajib mengajar istrinya,
dan apabila suaminya tidak pintar, maka boleh, bahkan wajib bagi
istrinya keluar dari rumahnya untuk keperluan bertanya kepada ulama. Dan
hukumnya haram bagi suami yang melarang istrinya keluar dari rumahnya
untuk keperluan itu, kecuali suaminya akan bertanya kepada ulama,
kemudian mengajarkan hukum-hukum itu kepada istrinya, sehingga istrinya
itu tidak perlu lagi keluar rumah.
karna apa bila seorang wanita
tidak memahami dan tdak tau tentang masalah .HAD ”. Maka akibatnya
sangat fatal dan berdosa. Karna berkaitan dngan sholat.. (Hasyiyah
Al-Bajuri, 1/113).
ADS HERE !!!