Diskripsi masalah :
paijo adalah siswa yang sama sekali tidak bisa menulis bahasa arab, sehingga setiap kali ia dikenai tugas menulis bahasa arab oleh gurunya, paijo merasa kesulitan. hingga akhirnya ia memutuskan untuk menulis dengan bahasa latin.
Pertanyaan :
1. bagaimana hukum menulis Al-qur’an dengan bahasa selain Arab?
2. bagaimana hukum paijo menyentuh tulisan al-quran yang paijo tulis dengan bahasa latin tersebut?
3. bagaimana hukumnya menjadikan kertas tersebut sebagai alat bungkus (seperti bungkus kacang dan lain-lain)?
jawaban :
1. menulis al-quran dengan bahasa selain bahasa arab hukumnya boleh.
2. dihukumi sebagaimana al-quran yang berbahasa arab didalam hal menyentuh dan membawanya, namun tidak dihukumi mushaf dalam membacanya.
3. haram menjadikan kertas-kertas yang bertuliskan al-quran dengan memakai bahasa selain arab sebagai bungkus yang telah di sebutkan diatas. namun tidak dianggap haram menjadikan kertas yang bertuliskan al-quran lafadz basmalah sebagai bungkus sesuatu, manakala tidak bermaksud menghina atau mengotorinya. dan apabila bermaksud menghina atau mengotorinya, maka hukumnya haram, bahkan terkadang menjadi kufur menurut Imam Ibnu Qosim Al-Ubbadi.
Referensi :
Al-ghuror Al-bahiyah fi syarhil-bahjah al-wurudiyah (juz 2, halaman 148)